Rabu, 21 September 2011


Berbagi Cerita dan Kegiatan Program Internship Mahasiswa Jepang Very50 di Komunitas Green Earth (GE) Bogor, Indonesia
Bogor, 04-14 September 2011

Team Green Earth, MoG Members and Indonesian Students
Photo Credit:
Kayoka Noda-Japan

10 hari Green Earth berproses dengan 8 orang MoG members dari Jepang dan 6 mahasiswa Indonesia. belajar sesuatu yang baru mengenai bisnis dan kegiatan dalam menumbuhkan kepedulian masyarakat Kampung Cisalopa dalam menjaga lingkungan. Presentasi kegiatan di Universitas Bina Nusantara dan Kementerian Lingkungan Hidup.

Itulah kegiatan selama intership MoG members Jepang di Komunitas Green Earth yang dilaksanakan mulai tanggal 04-14 Seotember 2011 di Bogor.

Kenapa MoG members jauh-jauh magang ke komunitas Green Earth??
Workshop Leadership dan social entrepreneur yang diselenggarakan oleh British Council dan dihadiri oleh beberapa negara yang ada di Asia- Afrika (Indonesia, Australia, Jepang, Korea, Vietnam dan Thailand) untuk anak muda terpilih yang memiliki kegiatan langsung dalam memberikan solusi untuk perubahan iklim dilingkungannya,  menghantarkan komunitas Green Earth (salah satu perwakilan dari Indonesia) menjalin hubungan kerjasama dengan Very50  yaitu Lembaga Sosial Masyarakat dari Jepang.
Komunitas Green Earth adalah komunitas anak muda di Bogor yang berdiri pada bulan April 2009. Program yang dilakukan yaitu Pendidikan Lingkungan Hidup dengan fokus  isu Pengelolaan Sampah. kegiatannya adalah mendatangi sekolah-sekolah dan pesantren juga kelompok ibu-ibu untuk memberikan pengetahuan dan skill tentang lingkungan dan pengelolaan sampah. saat ini, kami melakukan program pemberdayaan kelompok ibu-ibu pengajian dan remaja putri untuk pengelolaan sampah di Kampung Cisalopa Desa Pasir Buncir Kecamatan Caringin Kab. Bogor.  dari kegiatan tersebut, komunitas Green Earth memiliki produk daur ulang yang dihasilkan dari aktifitas ibu-ibu pengajian dan remaja putri yang ada di Desa tersebut.
MoG singkatan dari “Manabi” on The Ground. Dalam bahasa Indonesia, “Manabi” artinya  belajar merupakan salah satu program dari Very50. Program yang dilakukan yaitu menemukan tempat dimana ada kehidupan aktivitas sosial dan persoalannya, juga memikirkan bagaimana solusinya; MoG mengumpulkan remaja (mahasiswa) yang berumur 18 sampai 24 tahun yang ingin belajar bagaimana memecahkan masalah dan melihat apa yang terjadi di sekitarnya; Mahasiswa tersebut diberikan pelatihan oleh orang-orang terampil atau berpengalaman selama satu bulan. Dari pelatihan tersebut, Mahasiswa Jepang akan memiliki rencana pemecahan persoalan menurut mereka masing-masing.  Program ini sudah dilakukan di Nepal, Bangladesh dan Jepang. Selanjutnya akan diselenggarakana di Indonesia.
Melihat komunitas Green Earth yang baru berkembang dengan segala tantangan dan peluang yang dimiliki, Very50 mengajak mahasiswa Jepang untuk magang di komunitas Green Earth. Selama melakukan kegiatan, mahasiswa dari Jepang akan didampingi oleh mahasiswa dari Indonesia.
Leadership Workshop “Developing Climate Solution – Entrepreneurial Approaches To Addressing Climate Challenges And Opportunities 2010” Hanoi, 22-26 November 2010
Photo Credit: Mai Tuan Dat-Vietnam



Kegiatan yang dilakukan selama magang
No.
Hari/Tanggal
Activities
1.
Sabtu/
03 Sept’ 11
Menjemput mahasiswa Jepang ke Hostel Borneo Jakarta
2.
Minggu/
04 Sept’11
Perkenalan dan presentasi mahasiswa dari Jepang mengenai hasil analisis yang mereka lakukan untuk komunitas Green Earth, kemudian membagi kelompok menjadi 3 bagian berdasarkan analisis yang mereka lakukan yaitu: Company, Consument & Competitor


Pembagian kelompok diskusi berdasarkan 3C analisys
Photo Credit: Ryosuke Sugaya
3.
Senin/
 05 Sept’11
Peserta dibagi menjadi 3 kelompok untuk menggali informasi dan mendiskusikan 3 analisis marketing (customer, Company & Competitior) dan kemudian mempresentasikannya. Kelompok customer membuat kuisioner dan melakukan interview kepada pengunjung Mall Botani Square.
Pengisian quisioner dan interview kepada pembeli
Photo Credit: Nina Nuraniyah
Diskusi kelompok
Photo Credit: Ryosuke Sugaya
4.
Selasa/
06 Sept’11
Peserta masih mendiskusikan 3 analisis marketing (customer, company & competitor). malamnya mahasiswa Jepang masak curry Jepang...ehmmmm..yummy...:)
Diskusi kelompok
Photo Credit: Ryosuke Sugaya
5.
Rabu/
 07 Sept’11
Diskusi mendalam mengenai analisis 3C dan 4P, menentukan nama produk (Brand), kunjungan dari Universitas Bina Nusantara (BiNus) ke komunitas Green Earth

Diskusi kelompok
Photo Credit: Nina Nuraniyah

6.
Kamis/
 08 Sept’11
Direct Selling di Kedai Telapak dan Café Pak Ewok
Preparing to direct selling
Photo Credit: Nina Nuraniyah

Preparing to direct selling
Photo Credit: Nina Nuraniyah

7.
Jum’at/
09 Sept’11
Persiapan Event
Presentasi tentang persiapan acara mulung sampah
Photo Credit: Ryosuke Sugaya


Diskusi semua anggota MoG
Photo Credit: Nina Nuraniyah

8.
Sabtu/
10 Sept’11
1.      Acara Mulung Sampah Sekitar Jalan Kampung Cisalopa, dengan melibatkan anak-anak SD Cinagara 3 dan MI Miftahul Huda
2.      Pameran yang bertema Edukasi dan pengenalan komunitas Greenna kepada masyarakat Kampung Cisalopa. Pameran ini diselenggarakan di secretariat Greenna.

Acara mulung sampah
Photo Credit: Ryosuke Sugaya

Permainan mengenal jenis samph
Photo Credit: Nina Nuraniyah


Presentasi tentang kegiatan Greenna
Photo Credit: Ryosuke Sugaya

9.
Minggu/
11 Sept’11
1.      Direct selling di Lido, taman Kencana dan Café Warung Taman
2.      Sebagian kelompok mendiskusikan tentang pengadaan tong sampah di kampung Cisalopa
3.      Pertemuan dengan remaja Kampung Cisalopa
Direct selling
Photo Credit: Ryosuke Sugaya

Direct selling
Photo Credit: Ryosuke Sugaya

10.
Senin/
12 Sept’11
Direct Selling di Taman Kencana dan Café Pak Ewok Bogor
Direct selling
Photo Credit: Nina Nuraniyah

Direct selling
Photo Credit: Ryosuke Sugaya


11.
Selasa/
 13 Sept’11
Presentasi di Kampus Bina Nusantara (BiNus) Jakarta Barat

Presentasi kegiatan di universitas BiNus
Photo Credit: Nina Nuraniyah

12.
Rabu/
14 Sept’11
1.      Berkunjung ke kantor Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Jakarta
2.      Perwakilan mahasiswa mempresentasikan materi tentang company, competitor dan consument
Presentasi tentang salah satu analisis 3C yaitu Consument
Photo Credit: Ryosuke Sugaya

13.
Kamis/
 15 Sept’11
Berkunjung ke kantor British Council di Jakarta

Hal lain yang paling menarik?
Hal paling berharga yang saya dapatkan dari kegiatan ini adalah saya bisa belajar banyak tentang bisnis. mulai dari cara berfikir logic dengan menganalisis suatu kegiatan dengan pendekatan 3C (Company, Competitor dan Consument) dan 4P (Price, Place, Product and Promotion). selain itu, saya belajar mengenai bagaimana menjual produk langsung ke konsumen (direct selling). saya fikir ini adalah pengetahuan dan pengalaman yang sangat berkesan. ini adalah pengalaman pertama saya menjual langsung produk ke konsumen. Disela-sela istirahat, saya mendapat kesempatan untuk mendalami pengetahuan tentang logical thinking dalam bisnis yang dibawakan langsung oleh Ryosuke Sugaya (direktur very50)
Direktur Very50 sedang memberikan kuliah singkat tentang logical thinking
Photo Credit: Nina Nuraniyah

saya juga berkesan banget dan salut kepada MoG members yang tanpa mengenal lelah bersama mahasiswa Indonesia berdiskusi untuk menyelesaikan dan memberikan solusi untuk komunitas Green Earth. mereka berdiskusi dari pagi sampai pagi lagi yaitu sekitar jam 2-3 pagi. dan sekarang Green Earth sudah mempunyai nama produk yaitu Greenna.
Recycle Product
Photo Credit: Ryosuke Sugaya
Kesempatan ini tentu menjadi bekal berharga bagi saya dalam meningkatkan kemandirian lembaga dengan memaksimalkan produk daur ulang sebagai produk edukasi dan bisnis karena bisa dijual. yang paling penting adalah tindak lanjut setelah mereka pulang. ......selain itu menjadi bekal dalam mengembangkan aktivitas social dan juga dapat meningkatkan kapasitas personal saya untuk lebih powerful dalam membawa perubahan di negeri ini. Tapi perubahan tidak akan pernah datang jika tidak ada langkah pertama, dan ini yang kini sedang saya tempuh.
dan saya berharap dari berbagi pengalaman ini dapat memberikan tambahan informasi bermanfaat untuk teman-teman yang membacanya.

Jumat, 26 Agustus 2011

Makna THR bagi saya

sudah 2 tahun ini, saya tidak mendapatkan THR (Tunjangan Hari Raya). THR sangat ditunggu-tunggu karena pengalaman, saya mendapatkan THR satu bulan gaji, assik banget..biasanya THR diberikan kepada karyawan sebagai uang tambahan untuk tunjangan hari raya. berhubung saya bukan karyawan dari salah satu perusahaan maupun NGO, walhasil secara riil ga ada yang ngasih THR kepada saya..hi..hi..hi..

dua tahun ini, saya fokuskan untuk melakukan kegiatan pengelolaan sampah melalui pendidikan lingkungan hidup. saya luruskan niat dan berserah diri kepada Allah SWT dan meyakinkan diri bahwa apa yang saya lakukan dengan teman2 (tim) semata-mata ingin melihat persoalan lingkungan yang terjadi saat ini bisa teratasi dengan memiliki generasi muda yang peduli dan memiliki kesadaran untuk mengelola lingkungan.

perjalananpun dimulai...tanggal 9 April 2009 adalah hari dimana saya dan mas wing mencetuskan komunitas kami bernama Green Earth (GE). sesuatu yang memang tidak gampang dan butuh komitmen diri. banyak pembelajaran dan pengalaman yang menjadikan semuanya itu tantangan. mulai dari ditinggalkan oleh tim sendiri karena GE belum bisa memberikan salary kepada tim, sampai suka duka ketika menjalani kegiatan dengan sekolah, kelompok ibu2 dan desa dampingan.

bagi saya proses ini adalah THR yang langsung diberikan Allah SWT kepada saya. Allah sudah memudahkan jalan dan memberikan jaringan sehingga meskipun dengan sumberdaya terbatas baik sumberdaya orang dan uang, alhamdulillah GE sudah berumur 2 tahun lebih.

THR tahun ini, ga tanggung-tanggung...bulan September ini GE bakalan kedatangan tamu dari Jepang sebanyak 8 orang yang akan membantu marketing dan kegiatan awarness di Kampung Cisalopa. SubhanAllah...hal yang paling menakjubkan.

akhirnya saya mengerti bahwa THR itu tidak hanya dalam bentuk uang tetapi Allah sudah memberikan apa yang hamba-Nya butuhkan..
Tak henti-hentinya rasa syukur ini..mudah-mudahan Allah selalu memudahkan jalan, Barokah dan meridhoi semua kegiatan yang saya, tim dan Green Earth lakukan...

amien....
*nulis sambil nangis...disela-sela nulis kedatangan tamu dari pemda perihal calon pemuda pelopor*









Kamis, 09 Juni 2011

kunjungan Ryo ke sekretariat GE

tak henti-hentinya saya ucapkan syukur n hamdalah kepada Allah swt atas nikmat yang telah diberikan. kegiatan sosial yang sedang saya jalankan mendapat respon positif dari teman saya dari Jepang. InsyAllah kedepannya produk daur ulang akan dipasarkan di Jepang. selain itu setiap rutin akan ada student dari Jepang dan Korea berkunjung untuk belajar dan membantu kegiatan sosial ini sehingga berdampak luas.

minggu kemarin tepatnya tanggal 5 Juni 2011 teman saya ryo dari Jepang datang ke Indonesia.  saya dan teman dari British Council (BC) menemuinya di Hostel Borneo dan lunch di mbah jingkrak. sambil makan, ryo menceritakan kegiatannya di Jepang. ryo tertarik dengan kegiatan saya dan teman2 di Indonesia. akhirnya after lunch ryo ikut saya ke Bogor.

berikut catatan kegiatan ryo di Bogor:
1. Senin : ryo melihat langsung kegiatan yang dilakukan oleh komunitas ibu2 mulai dari mengumpulkan sampah, meghitung, membersihkan dan membuat produk daur ulang. ryo menuliskan apa yang dilakukan oleh komunitas ibu2. sore, ryo dan saya jalan2 keliling kampung..kami bertemu dengan manager STPP (Sekolah Tinggi Penyuluihan Pertanian) saya memperkenalkan ryo dan sedikit menjelaskan tentang kegiatan dan alhamdulillah mendapat respon baik. saya diundang untuk datang kembali ke STPP
2. selasa : ryo melihat dan mengamati produk daur ulang. kami mendapat banyak masukan. ryo bilang kalau orang Jepang sangat detail dan rapih jadi memang harus rapi dalam menjahitnya jangan sampe banyak benang menggelantung dan menumpuk ga jelas. orang jepang juga ga terlalu suka warna ngejreng. suka yang simpel2. sorenya ryo dan ponakan saya maen bola di lapangan belakang rumah saya sambil ujan2an. sekitar jam 5 sore, kami berangkat melihat tempat-tempat nongkrong yang asik dan melihat pasar deket rumah. awalnya disini saya bingung. saya fikir ryo pengen ngeliat ibu2 yang sedang berjualan dompet di pengajian2 tapi ternyata bukan. ryo hanya ingin melihat pasar dan pengunjung. tujuannya adalah memungkinkankah untuk buka lapak atau menyewa tempat untuk berjualan dan mensosialisaikan produk daur ulang. akhirnya saya bawa ryo ke Lido melihat danau dan lapangan golf, setelah itu nongkrong di patung gajah Lido. disini tempat orang2 belanja dan nongkrong. tapi setelah dilihat ternyata kurang representatif untuk berjualan produk daur ulang. akhirnya kami berpindah ke pasar tradisional caringin. hasilnya pun sama tidak representatif. malamnya kami berdiskusi untuk jadwal dan kegiatan yang akan dilakukan di Indonesia oleh student dari Jepang. ga berasa ternyata sudah jam satu malam.
3. hari terakhir, kami berkunjung ke sekolah dan ke sawah. ryo sangat senang melihat pemandangan yang ada di sekitar. setelah itu siang ryo dan anak2 sekolah juga saya maen bola di lapangan atas. siang kami berdiskusi dengan ibu2, sorenya dengan kaka saya dan sekitar jam 5 kami berangkat ke bogor kota untuk melihat pasar lagi. pasar yang dikunjungi yaitu pasar Bogor dan Botani square.
ga berasa hari sudah malam, akhirnya ryo memutuskan untuk tidak berangkat ke jakarta dulu tapi menginap di bogor. keren banget buku yang dibawa sama ryo. ada penginapan khusus untuk orang asing dengan harga yang sangattt murah. permalam hanya Rp.75.000 tambah Rp. 10.000 untuk internet unlimited..ryo seneng banget tentunya he...he..akhirnya kami berpisah dan tetap berkomunikasi untuk mempersiapkan kegiatan dibulan september 2011.
semoga semua berjalan dengan baik. Ya Allah terimakasih atas semua ini.